Menurut hasil survei Monitor Konsumen e-Commerce 2010, pengeluaran yang terkait dengan perjalanan menduduki daftar teratas belanja online untuk konsumen di Indonesia. Sigi ini dilakukan kepada 3.156 orang dari enam wilayah pasar e-Commerce yang tumbuh pesat di Cina daratan, India, Indonesia, Malaysia, Taiwan dan Thailand, tentang kebiasaan belanja online dan motivasi mereka.

Selama 12 bulan terakhir, orang Indonesia menghabiskan 24% dari pengeluaran belanja online mereka untuk pembelian yang berhubungan dengan perjalanan seperti tiket penerbangan, pemesanan melalui agen perjalanan, dan akomodasi perjalanan. Kategori belanja teratas lainnya termasuk brokerage dan perdagangan saham, serta peralatan elektronik dan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan kulkas.

Ellyana Fuad, Country Manager, Visa, Indonesia mengatakan, dengan melihat bagaimana orang Indonesia begitu nyaman menggunakan internet, tidaklah mengherankan bahwa pemesanan tiket, pembelian layanan keuangan atau peralatan elektronik secara online menjadi sesuatu hal yang biasa seperti berkunjung ke pusat mal atau supermarket. Bahkan, banyak pembeli online merasa lebih nyaman berbelanja di internet daripada pergi ke toko karena mereka dapat membandingkan harga dengan mudah dan berbelanja dari rumah di waktu yang sesuai untuk mereka.

Menurut survei Visa, untuk mencari dan membandingkan produk dengan mudah (85%) merupakan motivasi/alasan utama untuk belanja online diikuti dengan keinginan untuk berbelanja nyaman (80%), untuk menghemat waktu dan uang (79%), dan membeli barang-barang yang tidak tersedia secara lokal (78%).

Ketika ditanya tentang pengalaman belanja online mereka sebelumnya, responden mengatakan bahwa mereka paling puas dengan kenyamanan (76%) yang dirasakan dalam belanja online. Responden juga menilai informasi transaksi yang akurat (73%) dan kemudahan pembayaran online (71%) sangat penting.

(Sumber: Eva Martha Rahayu, SWA.co.id)

payment gateway indonesia, chatbot ipaymu, midtransaksi indonesia AutoSULTAN